Translate

Monday, December 2, 2013

Gustav Mahler (1860-1911)


 
Riwayat Hidup Mahler

Mahler lahir di Kaliste, Bohemia (sekarang bagian dari Republic Ceko) pada tanggal 7 Juli 1860. Orangtuanya berbangsa Yahudi. Bernhard Mahler, ayah Gustav, memiliki sebuah perusahaan penyulingan dan beberapa kedai minuman di kota Iglau dan setelah Gustav lahir, keluarganya pindah ke kota itu. Gustav anak kedua dari 14 bersaudara dan yang pertama dari antara keenam anak yang hidup sampai usia dewasa.

Masa kanak-kanaknya sering mengalami penderitaan karena ayah dan ibunya sering bertengkar dan adiknya begitu banyak yang meninggal. Kedua orangtuanya meninggal pada masa 1880an dan Mahler harus mengasuh adik-adiknya. Dari antara adiknya ada yang mengidap sakit jiwa, dan adiknya laki-laki yang juga seorang pemusik meninggal dunia karena bunuh diri. Mungkin karena peristiwa-peristiwa ini, kematian sangat menghantui pikiran Mahler di sepanjang hidupnya.

Kota Iglau merupakan suatu kawasan yang penuh dengan beberapa jenis music : musik militer, musik popular, lagu-lagu rakyat dan musik klasik. Mahler menghafalkan repertoar lagu-lagu rakyat yang luas. Lingkungan ini memberikan suatu pengaruh yang kuat terhadap musik Mahler. Bakatnya sebagai pemain piano muncul sewaktu ia masih anak-anak. Ia membawa konser piano pertamanya ketika berumur 10 tahun. Pada umur 15 tahun ia melamar ke Konservatori di Wina dan diterima sebagai mahasiswa. Selama empat tahun di sana, ia mengutamakan belajar piano dan komposisi.

Ia sangat tertarik dengan opera-opera Wagner. Para komponis yang mempengaruhinya adalah Beethoven, Mendelssohn, Schubert, Weber, Schumann, dan Lizt. Pada tahun 1878, Bruckner meminta Mahler membuat aransemen Simfoni Ketiganya untuk piano empat tangan. Setelah Mahler keluar dari Konservatori di Wina tahun 1878, ia belajar filsafat dan sejarah di Universitas Wina (Ia mulai kuliah 1877) sampai tahun 1880.

Selama tahun 1880-1883, Mahler mendapat jabatan sebagai wakil dirigen di Kassel. Disana Ia jatuh cinta kepada seorang penyanyi bernama Johanna Richter, namun hubungan mereka berakhir dengan menyedihkan. Pengalaman ini memberi inspirasi pada karya agung pertama Mahler, antara bulan Desember 1883 sampai Januari 1885, yaitu siklus lieder pada syair dari Mahler sendiri berjudul Lieder eines fahrenden Gesellen (Lagu-lagu Seorang Penggembara).
Di Praha, Mahler bekerja sebagai dirigen pertama teater opera selama tahun 1885-1886. Prestasi Mahler sebagai dirigen terus meningkat selama satu tahun, sehingga akhirnya ia menjadi salah satu dari empat dirigen utama di Leipzig.

Selama tahun 1886-1888 di Leipzig. Mahler sering mendirigeni opera-opera Weber. Ia diminta oleh cucu Weber (bernama Carl) untuk menyelesaikan sebuah opera komedi ciptaan Weber yang tidak selesai. Opera yang dihasilkan, Die drei Pintos yang dilengkapai dengan adaptasi karya-karya Weber yang tidak terkenal dan bagian yang diciptakan Mahler berdasarkan tema-tema Weber.

Setelah di pecat dari Leipzig, Mahler menjadi dirigen pertama di Budapest sampai tahun 1891. Jabatan berikutnya di Hamburg adalah sebagai dirigen pertama selama tahun 1891-1897. Akibat kesibukannya sebagai dirigen, Mahler biasanya menciptakan musik dalam bentuk “short score” (patitur piano) selama masa cutinya di setiap musim panas. 

Pada tahun 1897, ketika ia dilantik menjadi pemimpin teater Opera Negara di Wina, prestasinya sebagai dirigen di Eropa mencapai puncak dalam jabatan yang paling penting di Jerman masa itu. Brahms termasuk kelompok pemusik yang mendukung pelamaran Mahler.
Mahler menikah dengan Alma Schindler pada tanggal 9 Maret 1902.

Tahun 1907, Mahler dipaksa mengundurkan diri dari Opera Wina karena ada kampanye yang melawan Mahler yang di pimpin oleh golongan pers anti Yahudi. Selain peristiwa di Wina tersebut, Mahler mengalami dua musibah lain pada tahun 1907. Anak pertamanya meninggal dunia dan Mahler diberitahukan dokter bahwa ia mengidap penyakit jantung yang dapat berakibat fatal.

Akhir  tahun 1907, Mahler berlayar menuju Amerika Serikat untuk menduduki jabatan barunya. Pada pertengahan tahun 1908 ia kembali ke Eropa untuk mendirigeni konsert-konsert dan untuk cuti di pegunungan. Bulan Februari 1911 ia jatuh sakit, karena infeksi bakteri pada kerongkongannya yang tidak dapat disembuhkan. Ia memutuskan untuk kembali ke Wina. Ia tiba di Wina tanggal 12 Mei 1911 dan meninggal dunia pada tanggal 18 Mei 1911, beberapa minggu sebelum hari ulang tahunnya ke 51.

 Musik Mahler

Mahler memiliki karya-karya yaitu sekitar 46 lieder, 10 simfoni, sebuah cantata, dan sebuah siklus lieder.

1. Masa 1880-1901

a. Das klagende Lied (1880)

Karya ini sudah memperlihatkan beberapa ciri khas musik Mahler, walaupun ia memulai karya ini ketika ia masih remaja. Mulanya cantata ini ada tiga bagian besar. Ketika direvisi bagian yang pertama dicabutnya (1892-1893). Gaya medievalisme dan ide kekuasaan alam tampak dalam teksnya. Teks dan musinya merupakan suatu contoh gerakan Romantik yang masih segar, walaupun puncak gerakan Romantik dalam kesenian telah lewat pada tahun 1880. Melodi-melodinya memperlihatkan pengaruh musik rakyat Jerman, khususnya peranan interval kuart dan kuin di dalamnya. Harmoninya memperlihatkan suatu intensitas kromatik yang mungkin dipengaruhi Tristan und Isolde.

b. Simfoni No. 1 (1884-1888, direvisi tahun 1893-1896)

Karya besar ini lamanya sekitar 55 menit, mulai gerakannya sebagai sajak ton dalam 5 gerakan dengan program. Dalam revisinya, gerakan yang disebut Blumine (bunga-bunga) dicabut, sehingga tinggal empat gerakan saja. Gerakan pertama berdasarkan tema utama lagu kedua dari Lieder eines fahrenden Gesellen. Yang kedua, sebuah scherzo dengan peranan enam horn sangat penting, berdasarkan sebuah lied berjudul Hans und Grethe. Dalam gerakan lambat, unsur ironi terdapat dalam melodi Frere Jaques yang dibunyikan dalam nada dasar minor sebagai mars pemakaman. Finale, gerakan yang paling besar, merupakan satu-satunya bagian yang bebas dari bahan kutipan kecuali suatu bagian music dari gerakan pertama kedengaran lagi secara siklik dan sebagai bagian yang paling modern.

c. Des Knabe Wunderhorn (Terompet Ajaib Seorang Pemuda)

Selama tahun 1890-1901 semua lieder Mahler berupa susunan sajak yang diambil dari Des Knabe Wunderhorn, suatu kumpulan syair rakyat Jerman (atau tiruan gaya puisi itu) dari awal abad ke 19. Dalam karier Mahler ini sering disebut masa Wunderhorn. Sebagaian dari lieder yang diciptakan dalam masa itu tampil lagi dalam Simfoni No. 2-4.

2. Masa 1901-1906

a. Simfoni No. 5 (1901)

Karya ini terdiri dari lima gerakan yang disusun ke dalam tiga bagian. Urutannya adalah sebagai berikut :

Bagian A
(1) Mars pemakaman yang lambat.
(2) Allegro dalam bentuk sonata mengutamakan unsur kekerasan.

Bagian B
Scherzo yang mengandung unsur wals dan landler sekaligus.

Bagian C
(1) Adagietto untuk orkes gesek dan harpa.
(2) Finale dalam bentuk rondo (D Mayor) yang termasuk gerakan Mahler yang paling lincah.

3. Masa 1907-1911

Simfoni No. 9 (1908-1909)

Karya ini kembali dalam bentuk simfoni dalam empat gerakan yang biasa tanpa peranan music vokal, dalam urutan lambat, sedang, cepat,  dan lambat. Gerakan pertama berpusat pada enam kresendo yang sangat kuat selama gerakan panjang itu (mungkin ini menggambarkan rasa takut terhadap kematian menurut pendapat Alban Berg, yang menganggap gerakan ini sebagai music Mahler yang paling agung), bukan bentuk sonata atau rondo. Gerakan kedua adalah sebuah landler yang dimulai secara ringan, namun menjadi lebih kuat dan berenergi pada bagian tengahnya. Gerakan ketiga, Rondo Burlesque, merupakan salah satu komposisi Mahler yang paling kompleks. Bentuk rondo dengan suatu episode lambat yang kontras pada pertengahannya. Jalinan gerakan ini adalah kontrapung yang berjalan terus menerus (memperlihatkan pengaruh music J. S. Bach) yang menghasilkan efek hingar-bingar sifatnya. Gerakan terakhir merupakan perpisahan Simfoni No. 9. Kecepatanya rendah, dengan tiga motif utama diperdengarkan dalam bentuk seperti rondo.

No comments:

Post a Comment