Riwayat Hidup F.
J. Haydn
Haydn lahir di desa Rohrau, di Austria Selatan pada
tanggal 31 Maret 1732. Ia anak kedua dari 12 bersaudara. Ayahnya, Mathias Haydn
seorang masinis kereta yang mencintai musik. Ia sering bernyanyi sambil bermain
harpa di rumahnya dan mendorong anak-anaknya untuk ikut dalam konser-konser
keluarga. Haydn memiliki suara yang bagus dan pada usia delapan tahun ia masuk
ke kor Katedral Santo Stefanus di Wina.
Selama akhir masa Barok, dibawah kuasa kaisar
Charles VI, dua komponis agung yang melanjutkan tradisi polifoni Barok adalah
Antonio Caldara dan J. J. Fux. Tetapi tradisi ini berakhir ketika Haydn datang
ke Wina. Setelah dua komponis ini meninggal. Pengganti mereka di Katedral Santo
Stefanus yaitu Georg Reute, yang sama pentingnya dengan gaya music yang terarah
ke stile gallant.
Saat Haydn meninggalkan kor katedral itu, ia tidak
hanya belajar menyanyi saja tetapi juga telah menguasai biola dan organ. Saat
di katedral itu Haydn tidak banyak mendapat bimbingan dan teori music dari Reutter
karena kesibukannya. Haydn mengaku bahwa ia lebih banyak belajar banyak dari musik
yang dinyanyikan dan didengarnya di katedral daripada yang diajarkan Reutter
kepadanya. Selama tahun 1750-1759, Haydn mencari nafkah sebagai pemusik bebas.
Ia juga memberi les privat dan bermain biola atau organ dalam gereja atau dalam
orkes di Wina. Ia juga menciptakan music untuk murid-muridnya dan memperdalam
pengetahuan serta keterampilannya dalam ilmu komunikasi.
Haydn begitu mengagumi sonata-sonata C.P.E. Bach
pada masa itu, sehingga ia kemudian mengakui musik komponis itu paling
berpengaruh pada musiknya sendiri. Ia pernah membantu seorang komponis Italia
dan guru vokal yang bernama Nicola Porpora untuk mengiringi dengan keyboard.
Porpora memperluas pengetahuan Haydn tentang bernyanyi, bahasa Italia dan
teknik komposisi. Pada waktu itu ia belajar kontrapung secara sistematis dari Gradus ad Parnassum, buku Fux. Melalui
Porpora Haydn juga bertemu dengan tokoh-tokoh music terkemuka di Wina.
Pada tahun 1759, Haydn memperoleh jabatan pertama
sebagai ketua music untuk Istana Pangeran Morzin. Simfoni-simfoni dan
kuartet-kuartet geseknya yang pertama diciptakan pada masa itu, serta banyak divertimento. Tahun 1760 ia menikah
dengan Maria Keller. Pernikahan mereka tidak bahagia karena Maria tidak
mengerti atau menghargai profesi suaminya.
Pada tahun 1766, Haydn menjadi ketua music untuk
Pangeran Paul Anton Esterhazy. Ia hanya boleh menciptakan musik untuk keperluan
majikannya saja dan memimpin semua kegiatan musik termasuk mendirigeni orkes
istana yang terdiri dari sekitar 15 pemain. Musiknya selama tahun 1766-1773,
meliputi banyak simfoni, divermento, musik kamar, opera dan musik gerejawi.
Musiknya yang paling penting pada masa ini yaitu simfoni-simfoni dan
kuartet-kuartet gesek ciptaannya antara tahun 1768-1772. Karya-karya seperti
Simfoni-simfoni 26, 39, 44, 45, 49 dan 52 dalam nada dasar minor dan
kuartet-kuartet gesek Opus 9, 17 dan 20 memperlihatkan pengaruh gaya Empfindsamer Stil dan Sturm und Drang padanya. Gaya musik ini
sangat kuat dan jelas bukan musik hiburan saja. Namun, pada tahun 1733 gaya
musik Haydn dalam simfoni-simfoninya mulai bersifat lebih ringan. Untuk itu
opera menjadi pusat pemikiran Haydn selama tahun 1775-1785.
Mulai tahun 1781, Haydn menerima banyak pesanan
untuk menciptakan lagu. Pesanan yang paling penting adalah suatu kumpulan enam
simfoni untuk Kota Paris (No. 82-87) dan Die
sieben letzen Worte unseres Erlosers am Kreuze untuk katedral Cadiz (di
Spanyol) yang diselesaikan tahun 1785-1786.
Mulai tahun 1783, Haydn sekali lagi memusatkan
perhatiannya pada bentuk kuartet gesek, kira-kira 11 tahun setelah ia
menciptakan kuartet-kuartet Op. 20. Karya-karya baru ini menyebarkan prestasinya
sebagai komponis musik kamar paling terkemuka di Eropa. Haydn juga dipengaruhi
oleh music dari Mozart, karena pertemanan yang mereka jalin dari tahun 1785
saat bertemu di Wina. Setelah kematian dari majikannya yaitu Esterhazy, Haydn
tidak terikat lagi dengan pekerjaannya yang dulu. Akhirnya J.P. Salomon bertemu
dengan Haydn dan memesan 12 simfoni serta sebuah opera Haydn untuk
konser-konser di London.
Haydn menganggap bahwa kesempatan ini sebagai puncak
kariernya sampai dengan masa itu. Karena London merupakan kota terbesar di
dunia, berpenduduk lebih dari satu juta orang. Di London, ia mendirigeni semua
simfoninya. Ia mendapat sambutan yang meriah dan pengakuan sebagai komponis
paling penting pada masanya. Setelah 30 tahun tersembunyi akhirnya ia mendapat
kesempatan untuk menikmati prestasi umum.
Tahun 1792, seorang pemusik muda yang bernama Ludwid
van Beethoven datang dari Bonn untuk belajar komposisi kepada Haydn. Hubungan
mereka sebagai guru dan murid hanya berlangsung selama setahun karena mereka
tidak dapat saling menyesuaikan diri.
Tahun 1795, di Wina Haydn memusatkan perhatiaannya
pada kuartet-kuartet gesek, trio-trio piano, dan musik kor. Musiknya yang
paling penting dari tahun-tahun terakhirnya adalah dua oratorio dan enam misa
untuk kor dan orkes yang diciptakan di antara tahun 1796-1802. Di London Haydn
terkesan dengan konser-konser musik Handel, termusuk pergelaran Messiah ,sehingga gaya Handel
berpengaruh kuat terhadap music kor Haydn. Pengaruh ini paling Nampak dalam
kedua oratorio berjudul Die Schopfung
(1798) dan Die Jahreszeiten (1801).
Enam misa besar yang diciptakan Haydn hampir setiap
tahun (1796-1802) merupakan puncak musik gerejawi dari seluruh zaman Klasik. Di
samping pengaruh opera, misa-misa ini memperlihatkan penggunaan teknik-teknik
simfoni dalam cara menyusun setiap bagian. Contoh : bagian Kyrie Eleison dari Misa in
Angustiis (atau Misa “Nelson”-1798)
disusun dalam bentuk sonata dan terasa seperti gerakan pertama sebuah simfoni.
Prinsip-prinsip simfoni juga terdapat dalam bagian-bagian Gloria in excelsis dan Credo,
masing-masing berakhir dengan fuga yang hebat.
Musik-musik
F.J. Haydn
·
> Musik Orkes :
108 simfoni, konserto-konserto untuk keyboard, biola, cello dan terompet serta
banyak divertomento.
·
> Musik Kamar :
Sekitar 70 kuartet gesek, 32 piano trio, trio-trio gesek, dan ratusan trio-trio
baryton.
· >
Musilk Vokal :
11 opera, 4 oratorio dan 14 Misa dengan orkes.
· >
Musik Keyboard :
52 sonata.
Simfoni-simfoni Haydn
Perluasan pengetahuan tentang simfoni pra-Klasik dan awal Klasik, selama 40
tahun silam, telah menyebabkan suatu revisi terhadap anggapan tradisional yang
memberi gelar Haydn sebagai Bapak atau Pendiri Simfoni.
·
Karya awal Haydn
yaitu dari simfoni 1-40 (urutan nomornya seringkali tidak sesuai dengan urutan
ciptaan secara kronologis) mempunyai ciri fleksibilitas yang tampak dalam perkembangan
simfoni awal. Sebelum masa Haydn dicerminkan juga pada simfoni-simfoni awal
Haydn. Simfoni-simfoni dalam tiga gerakan dan empat gerekan(introduksi sering
dengan gerekan lambat).
·
Tahun 1760an dan
1770an kontrapung seringkali muncul termasuk kontrapung dalam dua suara saja
antara sopran dan bas (simfoni 49, 2 gerakan), kanon (dalam beberapa minuet),
dan fuga (finale dari No. 3, 13 dan 40)
· Karya-karya akhir
Haydn di pengaruhi oleh musik rakyat popular yang terkadang terasa dalam
minuet-minuet Haydn. Contoh : finale (Simfoni 103 dan 104).
·
Tahun 1768-1773
simfoni-simfoni Haydn memakai nada-nada dasar minor. Simfoni-simfoni tersebut
termasuk No. 39 dalam G minor (yang mempengaruhi Simfoni N0. 25 dalam G mimor
ciptaan Mozart). Musiknya seringkali penuh dengan suasana yang intens, gelap,
dan tidak tenang, dengan daya ritmik lebih kuat daripada simfoni-simfoni
sebelumnya.
·
Simfoni-simfoni
“Paris” memperlihatkan gaya Klasik tingkat yang sangat tinggi. Haydn
memperlihatkan dalam gayanya suatu gabungan diantara semua gaya yang telah
dikuasainya : gaya gallant, Sturm und Drang, kontrapung dan fugato,
serta unsur opera buffa. Semuanya menghasilkan satu gaya yang berintegrasi dan
fleksibel.
· Hampir semua
simfoni-simfoni (kecuali 95) mulai dengan sebuah introduksi lambat lebih
panjang
Kuartet-kuartet
Gesek
·
> Kuartet-kuartet
Haydn yang pertama diciptakan di Wina tahun 1750an.
·
> Enam kuartet Op.
9 diciptakan sekitar tahun 1768, memperlihatkan gaya kuartet yang khas.
· >
Enam kuartet Op.
17 dan enam kuartet Op. 20 masing-masing diciptakan tahun 1771 dan 1772.
> Dalam Op. 17 Haydn berhasil mengintegrasikan dan menyamakan pentingnya empat suara.
·
> Op. 76 No. 3, Kaisar merupakan kuartet Haydn yang
paling terkenal.
· >
Emperor Quartet
sering dimainkan Haydn berulang kali dalam hari-hari terakhirnya.
Kesimpulan Pribadi : musik
Haydn mengandung keceriaan, keindahan, kelogisan, keteraturan, keagungan,
kesegaran imajinasi dan humor.
No comments:
Post a Comment