Translate

Monday, December 2, 2013

Franz Josef Haydn (1732-1809)

 
Riwayat Hidup F. J. Haydn

Haydn lahir di desa Rohrau, di Austria Selatan pada tanggal 31 Maret 1732. Ia anak kedua dari 12 bersaudara. Ayahnya, Mathias Haydn seorang masinis kereta yang mencintai musik. Ia sering bernyanyi sambil bermain harpa di rumahnya dan mendorong anak-anaknya untuk ikut dalam konser-konser keluarga. Haydn memiliki suara yang bagus dan pada usia delapan tahun ia masuk ke kor Katedral Santo Stefanus di Wina.

Selama akhir masa Barok, dibawah kuasa kaisar Charles VI, dua komponis agung yang melanjutkan tradisi polifoni Barok adalah Antonio Caldara dan J. J. Fux. Tetapi tradisi ini berakhir ketika Haydn datang ke Wina. Setelah dua komponis ini meninggal. Pengganti mereka di Katedral Santo Stefanus yaitu Georg Reute, yang sama pentingnya dengan gaya music yang terarah ke stile gallant.

Saat Haydn meninggalkan kor katedral itu, ia tidak hanya belajar menyanyi saja tetapi juga telah menguasai biola dan organ. Saat di katedral itu Haydn tidak banyak mendapat bimbingan dan teori music dari Reutter karena kesibukannya. Haydn mengaku bahwa ia lebih banyak belajar banyak dari musik yang dinyanyikan dan didengarnya di katedral daripada yang diajarkan Reutter kepadanya. Selama tahun 1750-1759, Haydn mencari nafkah sebagai pemusik bebas. Ia juga memberi les privat dan bermain biola atau organ dalam gereja atau dalam orkes di Wina. Ia juga menciptakan music untuk murid-muridnya dan memperdalam pengetahuan serta keterampilannya dalam ilmu komunikasi.

Haydn begitu mengagumi sonata-sonata C.P.E. Bach pada masa itu, sehingga ia kemudian mengakui musik komponis itu paling berpengaruh pada musiknya sendiri. Ia pernah membantu seorang komponis Italia dan guru vokal yang bernama Nicola Porpora untuk mengiringi dengan keyboard. Porpora memperluas pengetahuan Haydn tentang bernyanyi, bahasa Italia dan teknik komposisi. Pada waktu itu ia belajar kontrapung secara sistematis dari Gradus ad Parnassum, buku Fux. Melalui Porpora Haydn juga bertemu dengan tokoh-tokoh music terkemuka di Wina.

Pada tahun 1759, Haydn memperoleh jabatan pertama sebagai ketua music untuk Istana Pangeran Morzin. Simfoni-simfoni dan kuartet-kuartet geseknya yang pertama diciptakan pada masa itu, serta banyak divertimento. Tahun 1760 ia menikah dengan Maria Keller. Pernikahan mereka tidak bahagia karena Maria tidak mengerti atau menghargai profesi suaminya.

Pada tahun 1766, Haydn menjadi ketua music untuk Pangeran Paul Anton Esterhazy. Ia hanya boleh menciptakan musik untuk keperluan majikannya saja dan memimpin semua kegiatan musik termasuk mendirigeni orkes istana yang terdiri dari sekitar 15 pemain. Musiknya selama tahun 1766-1773, meliputi banyak simfoni, divermento, musik kamar, opera dan musik gerejawi. Musiknya yang paling penting pada masa ini yaitu simfoni-simfoni dan kuartet-kuartet gesek ciptaannya antara tahun 1768-1772. Karya-karya seperti Simfoni-simfoni 26, 39, 44, 45, 49 dan 52 dalam nada dasar minor dan kuartet-kuartet gesek Opus 9, 17 dan 20 memperlihatkan pengaruh gaya Empfindsamer Stil dan Sturm und Drang padanya. Gaya musik ini sangat kuat dan jelas bukan musik hiburan saja. Namun, pada tahun 1733 gaya musik Haydn dalam simfoni-simfoninya mulai bersifat lebih ringan. Untuk itu opera menjadi pusat pemikiran Haydn selama tahun 1775-1785.

Mulai tahun 1781, Haydn menerima banyak pesanan untuk menciptakan lagu. Pesanan yang paling penting adalah suatu kumpulan enam simfoni untuk Kota Paris (No. 82-87) dan Die sieben letzen Worte unseres Erlosers am Kreuze untuk katedral Cadiz (di Spanyol) yang diselesaikan tahun 1785-1786.
Mulai tahun 1783, Haydn sekali lagi memusatkan perhatiannya pada bentuk kuartet gesek, kira-kira 11 tahun setelah ia menciptakan kuartet-kuartet Op. 20. Karya-karya baru ini menyebarkan prestasinya sebagai komponis musik kamar paling terkemuka di Eropa. Haydn juga dipengaruhi oleh music dari Mozart, karena pertemanan yang mereka jalin dari tahun 1785 saat bertemu di Wina. Setelah kematian dari majikannya yaitu Esterhazy, Haydn tidak terikat lagi dengan pekerjaannya yang dulu. Akhirnya J.P. Salomon bertemu dengan Haydn dan memesan 12 simfoni serta sebuah opera Haydn untuk konser-konser di London.

Haydn menganggap bahwa kesempatan ini sebagai puncak kariernya sampai dengan masa itu. Karena London merupakan kota terbesar di dunia, berpenduduk lebih dari satu juta orang. Di London, ia mendirigeni semua simfoninya. Ia mendapat sambutan yang meriah dan pengakuan sebagai komponis paling penting pada masanya. Setelah 30 tahun tersembunyi akhirnya ia mendapat kesempatan untuk menikmati prestasi umum.

Tahun 1792, seorang pemusik muda yang bernama Ludwid van Beethoven datang dari Bonn untuk belajar komposisi kepada Haydn. Hubungan mereka sebagai guru dan murid hanya berlangsung selama setahun karena mereka tidak dapat saling menyesuaikan diri.

Tahun 1795, di Wina Haydn memusatkan perhatiaannya pada kuartet-kuartet gesek, trio-trio piano, dan musik kor. Musiknya yang paling penting dari tahun-tahun terakhirnya adalah dua oratorio dan enam misa untuk kor dan orkes yang diciptakan di antara tahun 1796-1802. Di London Haydn terkesan dengan konser-konser musik Handel, termusuk pergelaran Messiah ,sehingga gaya Handel berpengaruh kuat terhadap music kor Haydn. Pengaruh ini paling Nampak dalam kedua oratorio berjudul Die Schopfung (1798) dan Die Jahreszeiten (1801). 

Enam misa besar yang diciptakan Haydn hampir setiap tahun (1796-1802) merupakan puncak musik gerejawi dari seluruh zaman Klasik. Di samping pengaruh opera, misa-misa ini memperlihatkan penggunaan teknik-teknik simfoni dalam cara menyusun setiap bagian. Contoh : bagian Kyrie Eleison dari Misa in Angustiis (atau Misa “Nelson”-1798) disusun dalam bentuk sonata dan terasa seperti gerakan pertama sebuah simfoni. Prinsip-prinsip simfoni juga terdapat dalam bagian-bagian Gloria in excelsis dan Credo, masing-masing berakhir dengan fuga yang hebat.

Musik-musik F.J. Haydn 

·         > Musik Orkes : 108 simfoni, konserto-konserto untuk keyboard, biola, cello dan terompet serta banyak divertomento.
·         > Musik Kamar : Sekitar 70 kuartet gesek, 32 piano trio, trio-trio gesek, dan ratusan trio-trio baryton.
·        >  Musilk Vokal : 11 opera, 4 oratorio dan 14 Misa dengan orkes.
·         >   Musik Keyboard : 52 sonata.

Simfoni-simfoni Haydn

Perluasan pengetahuan tentang simfoni pra-Klasik dan awal Klasik, selama 40 tahun silam, telah menyebabkan suatu revisi terhadap anggapan tradisional yang memberi gelar Haydn sebagai Bapak atau Pendiri Simfoni. 

·         Karya awal Haydn yaitu dari simfoni 1-40 (urutan nomornya seringkali tidak sesuai dengan urutan ciptaan secara kronologis) mempunyai ciri fleksibilitas yang tampak dalam perkembangan simfoni awal. Sebelum masa Haydn dicerminkan juga pada simfoni-simfoni awal Haydn. Simfoni-simfoni dalam tiga gerakan dan empat gerekan(introduksi sering dengan gerekan lambat).

·         Tahun 1760an dan 1770an kontrapung seringkali muncul termasuk kontrapung dalam dua suara saja antara sopran dan bas (simfoni 49, 2 gerakan), kanon (dalam beberapa minuet), dan fuga (finale dari No. 3, 13 dan 40)

·        Karya-karya akhir Haydn di pengaruhi oleh musik rakyat popular yang terkadang terasa dalam minuet-minuet Haydn. Contoh : finale (Simfoni 103 dan 104). 

·         Tahun 1768-1773 simfoni-simfoni Haydn memakai nada-nada dasar minor. Simfoni-simfoni tersebut termasuk No. 39 dalam G minor (yang mempengaruhi Simfoni N0. 25 dalam G mimor ciptaan Mozart). Musiknya seringkali penuh dengan suasana yang intens, gelap, dan tidak tenang, dengan daya ritmik lebih kuat daripada simfoni-simfoni sebelumnya.

·         Simfoni-simfoni “Paris” memperlihatkan gaya Klasik tingkat yang sangat tinggi. Haydn memperlihatkan dalam gayanya suatu gabungan diantara semua gaya yang telah dikuasainya : gaya gallant, Sturm und Drang, kontrapung dan fugato, serta unsur opera buffa. Semuanya menghasilkan satu gaya yang berintegrasi dan fleksibel.

·         Hampir semua simfoni-simfoni (kecuali 95) mulai dengan sebuah introduksi lambat lebih panjang

Kuartet-kuartet Gesek

·         > Kuartet-kuartet Haydn yang pertama diciptakan di Wina tahun 1750an.
·         > Enam kuartet Op. 9 diciptakan sekitar tahun 1768, memperlihatkan gaya kuartet yang khas.
·        > Enam kuartet Op. 17 dan enam kuartet Op. 20 masing-masing diciptakan tahun 1771 dan 1772. 
      > Dalam Op. 17 Haydn berhasil mengintegrasikan dan menyamakan pentingnya empat suara.
·         > Op. 76 No. 3, Kaisar merupakan kuartet Haydn yang paling terkenal.
·         >  Emperor Quartet sering dimainkan Haydn berulang kali dalam hari-hari terakhirnya.

Kesimpulan Pribadi : musik Haydn mengandung keceriaan, keindahan, kelogisan, keteraturan, keagungan, kesegaran imajinasi dan humor.

No comments:

Post a Comment